Kamis, 03 Agustus 2017

Berburu Tas Kulit dan Sepatu di Pusat Kerajinan Manding di Yogyakarta


Berburu Tas Kulit dan Sepatu di Pusat Kerajinan Manding di Yogyakarta

Sesampainya di kilometer 11 akan ada persimpangan jalan yang benar ada gerbang yang membintangi bagian tengah kulit
Industri kerajinan Manding. Ruang pamer digantung rapi di seberang jalan dengan mudah kita akan menemukan banyak macam. Berada di Dr. Road. Wahidin Sudiro
Husodo Manding Sabdodadi, Bantul, kawasan ini sudah dikenal sebagai produsen kerajinan kulit. Jumakir mengatakan sebagai ketua
Tim pariwisata sadar (Pok Darwins) Desa Manding, kini ada sekitar 42 rumah manufaktur, juga 48 showroom pendapatan
Kerajinan kulit. Soal biayanya bervariasi. Perjalanan Dapat dicapai dengan kendaraan umum dari kota Jogja, melalui
Terminal Giwangan mencari wisata yang lebih kecil Jogja-parametritis, kira-kira tiket satu arah Rp 5000, "Kami melayani
Kunjungan wisatawan yang ingin melihat secara langsung bagaimana proses menghasilkan kerajinan dari kulit, "jelas Jumakir
Untuk Manding adalah usaha. "Pada waktu itu pada tahun 1947, tiga penduduk desa muda dari semua Manding belajar untuk menumbuhkan epidermis di sana,
Bersama dengan belajar bagaimana membuat dan memandu kuda, ketiga orang belajar otodidak cara membuat pelajaran lainnya, "katanya,
Misalnya gantungan kunci yang berkisar Rp 5000, sandal mulai Rp 35.000, mulai dari Rp. 50.000, dan sabuk mulai dari Rp
10.000. Mulai dari sepatu kets, asesoris, tas, mantel, ikat pinggang, topi, dompet, dan berbagai macam asesoris yang terbuat dari kulit seperti
Kalung, gelang, gantungan kunci, dan kacamata. Ada juga kunjungan di Manding. Sepatu sudah ditentukan dari Rp 70
Seribu sampai Rp 1 juta, tas mulai dari Rp 1 juta. Sedangkan untuk itu terletak di tengah pemukiman ini. Banyak perbedaan
Dompet kulit mulai dari seribu. Jika ke arah selatan silahkan dari arah kota Jogja mengikuti Jalan Parangtritis.
Saat ini, kerajinan kulit Manding yang dipasarkan di desa tapi juga dijual di seluruh wilayah Indonesiamany juga akan dikirim
luar negeri. Menggunakan mobil pribadi akan lebih lugas untuk menempatkan waktu, mungkin tidak terikat jam mobil sekarang
angkutan. Model dan bentuknya mempengaruhi jumlah, seperti untuk barang murni seperti jaket kulit antara Rp. 500 juta 5
Juta, sampai Rp1. Atau mungkin menggunakan taksi, tak perlu dikatakan lagi, agak mahal sekitar Rp 50.000 dari pusat kota Jogja. Barang murah juga akan
Tersedia, tapi alami dengan susunan bahan sintetis dan kulit. Dijelaskan Jumakir, awal Manding bisa jadi
Pusat kerajinan kulit terbesar di Yogyakarta adalah tiga individu yang belajar membuat dan memperbaiki pelana. Ada
Tanggulangin sebagai pusat industri epidermis dan jika di Jawa Barat ada Cibaduyut, Yogyakarta juga memiliki pusat industri kulit.
Manding. Saat ini, selain memproduksi produk kulit, barang kerajinan tangan juga dibuat oleh Manding individu
Zat sintetis, pandan, serat alami, dan enceng gondok. Wisatawan bisa langsung belajar bagaimana membuat seperti dompet, tas,
Sepatu, dan nantinya pekerjaan mereka bisa dibawa. "Hal pertama yang tercipta adalah sabuk kerja utama, setelah belajar
Sepuluh dekade, mereka akhirnya pulang ke rumah dan memulai bisnisnya di rumah, "lanjut Jumakir. Karya mulai dari dompet, tas,
Sepatu, sandal, mantel, bisa ditemukan disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar