Tiga kali, rombongan kerajaan Saudi pindah ke jalan Dewi Sartika, Kuta, Bali menuju Discovery Shopping Mall. Terbaru ini
Sore hari membeli beberapa souvenir dari mall yang terdiri dari 136 toko atau warung. "Para penjaga tidak istimewa dan unik; kami
Sama seperti dengan pengunjung lainnya, "katanya. Puspa mengaku tidak tahu produk rombongan Raja Salman.
Hanya dari rombongan tak terlihat yang masuk di kios milik Converse, oleh Billabong ditambah beberapa aksesoris kerajinan Bali seperti
Patung dan beberapa peminat. "Mereka datang secara bertahap sejak 3 hari mulai tiba di Bali, termasuk banyak
Rombongan berasal. Pembelian nominal bisa diartikan rata-rata di atas lima ribu rupiah, "jelas Puspa Negara
Melalui telepon, Selasa (7/3). Menurutnya, sejak rombongan baru kerajaan ini masuk ke mal seperti pengunjung. Tidak
Yang satu memakai pakaian seperti di Arab Saudi. Sebenarnya, dia bilang celana pendek dan kaos. Apakah rombongan membeli shisha?
Kata Puspa mengaku. Wayan Puspa Negara mengungkapkan hal ini sebagai Manajer PT.Bali Unicon sebagai pengelola mal terbesar di wilayah Kuta ini.
"Itulah yang sangat kita minati. Ternyata mereka tahu arti keragaman dan kebersamaan, memang begitu
Sangat mudah berinovasi, mereka seperti tamu lain yang datang ke celana kecil dan paling pakai, "katanya. Dipastikan, masalah
Yang aman keamanannya masih layak dimiliki di mall ini. Jadi tidak ada keamanan yang terkait dengan pengenalan kelompok belanja tersebut.
Sore hari membeli beberapa souvenir dari mall yang terdiri dari 136 toko atau warung. "Para penjaga tidak istimewa dan unik; kami
Sama seperti dengan pengunjung lainnya, "katanya. Puspa mengaku tidak tahu produk rombongan Raja Salman.
Hanya dari rombongan tak terlihat yang masuk di kios milik Converse, oleh Billabong ditambah beberapa aksesoris kerajinan Bali seperti
Patung dan beberapa peminat. "Mereka datang secara bertahap sejak 3 hari mulai tiba di Bali, termasuk banyak
Rombongan berasal. Pembelian nominal bisa diartikan rata-rata di atas lima ribu rupiah, "jelas Puspa Negara
Melalui telepon, Selasa (7/3). Menurutnya, sejak rombongan baru kerajaan ini masuk ke mal seperti pengunjung. Tidak
Yang satu memakai pakaian seperti di Arab Saudi. Sebenarnya, dia bilang celana pendek dan kaos. Apakah rombongan membeli shisha?
Kata Puspa mengaku. Wayan Puspa Negara mengungkapkan hal ini sebagai Manajer PT.Bali Unicon sebagai pengelola mal terbesar di wilayah Kuta ini.
"Itulah yang sangat kita minati. Ternyata mereka tahu arti keragaman dan kebersamaan, memang begitu
Sangat mudah berinovasi, mereka seperti tamu lain yang datang ke celana kecil dan paling pakai, "katanya. Dipastikan, masalah
Yang aman keamanannya masih layak dimiliki di mall ini. Jadi tidak ada keamanan yang terkait dengan pengenalan kelompok belanja tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar