Selasa, 13 Maret 2018


Ekspor kerajinan Ekonomi masih menggoda

Baru di tahun 2009 saja, ketika dunia baru dilanda krisis moneter di seluruh dunia, ekspor furnitur Indonesia tidak berkembang. Tapi, karena
untuk bantuan administrasi, industri mebel Vietnam dan Malaysia dapat menguasai pasar dunia. Bayangkan jika
ekspor furnitur terus meningkat dan mencapai lima kali lipat dari nilai sekarang. Sebagai contoh, jika Anda ingin memasukkan
Pasar barat atau pasar Timur Tengah, apa karakter yang sesuai, jika Anda ingin memasukkan eropa, karakteristiknya sendiri bagaimana,
Model seperti apa, kita bawa produksi massal. Ini akan lebih efisien, dari pada mandiri. Selebriti perusahaan juga kerap tersandung
komisi pegawai yang terus meningkat. Permintaan kenaikan upah bisa dipahami. Maklum, kenaikannya
Dalam biaya tuntutan dasar menyebabkan karyawan kehilangan daya beli mereka. Hanya saja, akses langsung ke pengecer tidaklah sederhana.
Selain itu harus mengenal pengusaha furnitur di negara tujuan, kita juga perlu mengetahui ketentuannya
importir disana Pasalnya, tidak sedikit negara yang menerapkan pengawasan ketat terhadap produk impor berbahan kayu. Desainnya unik
Oleh karena itu, tenaga kerja membutuhkan kenaikan upah. Karena itu, "Pihak berwenang perlu berada dalam posisi untuk mengendalikan harga pokok
persyaratan, "kata Taufik. Suku bunga pinjaman yang tinggi juga masih mencekik selebriti perusahaan yang ingin memulai atau berkembang
bisnis mereka Melalui negosiasi kasar selama 11 dekade, pengaturan ini akhirnya ditandatangani secara resmi pada akhir 2013. Namun,
karena dianggap memberatkan industri ini, pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk membatalkan kebijakan tersebut.
(lihat boks). Misalnya Cina yang melarang ekspor kayu mahagoni. Jadi, jika ingin ekspor ke sana, kita
Produk sebaiknya menggunakan kayu yang diijinkan, seperti kenari atau rotan. Selain itu, ada hambatan untuk masalah lingkungan. Ini adalah
kebanyakan dari Eropa dan negara maju. Persepsi bangsa ini merajalela dengan pembalakan liar yang seringkali sulit dilakukan
eksportir karena barang mebel kita dianggap mendorong terjadinya illegal logging. Nah, rumah atau apartemen itu ada
untuk dilengkapi dengan furnitur. Dalam arti tertentu, bisnis furnitur akan tetap hidup dan memiliki kebutuhan. Menarik kan Jangan biarkan
Anda melewatkan potensi yang sangat besar ini. Itulah alasannya, untuk dapat terus bersaing di pasar internasional yang kompetitif,
Eksportir harus berguna dalam menemukan kesenjangan keunggulan dan keinginan pasar. Salah satu caranya adalah dengan membangun penelitian dan
pengembangan barang mapan. Menurut Taufik, nilai perdagangan furnitur dunia secara keseluruhan sudah mencapai US $ 440 miliar. Di
Kenyataannya, porsi furnitur hitam kurang dari 1% dari keseluruhan nilai industri furnitur global. Pertama, melalui
wholeseller atau reseller Itu adalah agen yang ada di negara tujuan yang mengukus produk. Mereka juga akan
mengekspor atau menjual kembali barang mebel ke pengecer. "Di satu sisi, 85 persen ekspor furnitur menggunakan sistem ini," kata Abdul. Nya
Artinya, masih terbuka peluang besar bagi industri furnitur Indonesia untuk bisa tumbuh dan berkembang. Terutama jika Anda menemukan
penguasaan pangsa pasar dunia ini. Meski bisnis mebel merupakan industri ekspor utama, tapi nasional
barang furnitur masih memainkan peran yang sangat kecil dalam perdagangan furnitur dunia. Sebagai negara dengan sumber kayu melimpah, kita
tidak sulit menemukan produk furnitur yang sangat bagus dengan harga yang murah. Sebaliknya, di negara maju dengan sangat terbatas
sumber daya kayu, barang furnitur menjadi mahal. Semua jenis furnitur berbahan baku kayu dan rotan yang kami permintaan
sektor internasional. Saat ini jumlah eksportir furnitur mencapai 5.000 usaha. Dari jumlah itu, 10% masuk
kategori besar atau penjualannya di atas Rp 1 miliar rupiah. Kelas menengah itu omset di atas Rp 50 miliar sekitar 30 persen.
Lucunya, Vietnam dan Malaysia sebenarnya tidak memiliki cukup kayu sebagai bahan baku mebel. Vietnam, misalnya, impor
keluar dari Laos dan Myanmar. Sementara Malaysia mendapatkan kayu, nah kita semua tahu di mana tempatnya. Keadaan paman Sam menyerap lebih dari separuh
dari ekspor mebel Indonesia Alasannya, furnitur bisa dikatakan merupakan persyaratan sederhana untuk bisa memenuhi rumah atau rumah. Setiap
tahun jumlah angkatan kerja terus bertambah. Meski situasi keuangan global tetap melambat, dikombinasikan dengan arus
Situasi domestik, pelaku perusahaan tetap optimis bahwa pertumbuhan ekspor tahun ini bisa mencapai 10 persen dari nilai ekspor terakhir
tahun. Pertanyaannya adalah, jika kita ingin terjun dalam bisnis ekspor mebel, mekanisme apa yang harus dipahami dari
mulai? Sesuai dengan Abdul, Anda akan menemukan dua cara mengekspor furnitur yang berlaku. Selain itu, produk kayu kami tidak
Mudah menembus pasar di Benua Eropa karena sering menuai tuduhan tidak ramah lingkungan, sementara
menggunakan kayu yang dipanen secara ilegal Asmindo saat ini mengawasi lebih dari 2.000 bisnis furnitur yang menargetkan pembicaraan tentang furnitur hitam
produk di pasar dunia akan meningkat menjadi 2% dalam lima tahun ke depan. "Kemudian dalam 10 tahun berikutnya, kita
menargetkan produk Indonesia mampu mengendalikan 5 persen pasar furnitur dunia, "kata Taufik. Mengejar a
tetangga Lebih merepotkan, persaingan di pasar furnitur dengan berbagai negara juga agak garang. Taufik dan Abdul
Keduanya mengakui, pesaing terberat mereka adalah pengusaha dari negara tetangga, Vietnam dan Malaysia. Pelaku bisnis mungkin
juga memperdalam disain normal kawasan di Indonesia. "Setiap daerah memiliki kepribadian itulah yang membuat konsumen asing
Seperti, seperti di Jawa Timur ada produk furnitur dari akar ukiran di Jepara, produk spesial ini disukai internasional
pasar, "jelas Abdul. Jumlah rumah tangga muda bisa meningkat. Mereka tentu membutuhkan rumah atau apartemen
Misalnya, di Australia ada kebutuhan dua kali pengasapan atau penyemprotan kutu. "Yang lain, seperti kebiasaan dan pengiriman mengikuti
standar internasional, "kata Taufik. Saat ini, Malaysia telah memasuki kelompok sepuluh besar eksportir furnitur dunia.
Nilai ekspor Vietnam sudah mencapai US $ 6,9 miliar. Sebenarnya, upaya lingkungan yang sangat gencar dikembangkan
negara membuat pelanggan di sana lebih cerdas dalam memilih produk furnitur. "Kami juga menembus ekonomi Afrika dan Indonesia
China, "kata Abdul Sobur, Sekretaris Jenderal Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI). Pemerintah sudah lama
telah menghubungi Uni Eropa untuk menandatangani aliansi sukarela untuk penegakan hukum pemerintah dan perdagangan atau hukum
Kesepakatan Kemitraan Sukarela untuk Penegakan Hukum Kehutanan dan Perdagangan (FLEGT-VPA). Saat ini, desain produk mebel kami
Masih banyak tindak lanjut dan konvensional. Padahal, desain produk harus mengikuti tren dan kebutuhan pasar. Di
Selain itu, persyaratan di dalam negeri bisa jadi tidak kalah sulitnya. Harga terus meningkat jelas menyulitkan bisnis
selebriti, selain membuat daya beli konsumen turun. Taufik mencontohkan kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar
Minyak (BBM) tidak efektif karena biaya bahan baku dan jasa mebel masih meningkat. Padahal permintaan dari Eropa itu
Masih tertekan, permintaan dari berbagai negara semakin meningkat pesat. Dengan demikian, ekspor furnitur asli tetap menjadi menarik.
Meski kecil, dengan omset di bawah Rp 50 miliar akan menjadi yang paling Anda, sekitar 60 persen dari total eksportir. Namun, karena lamban
Kondisi ekonomi dunia, jumlahnya terus menurun. "Banyak yang tutup karena statusnya semakin ketat," kata Abdul.
Meski ekonomi Eropa telah menguasai 30 persen pangsa pasar ekspor Indonesia. "Tapi sekarang di 20% sejak Eropa tetap a
malapetaka, "jelasnya. Selain persaingan, rintangan juga datang situasi ekonomi internasional yang masih lesu.
Situasi ekonomi dunia yang melambat, permintaan furnitur tidak sekuat sebelumnya. Meski demikian, ramalan Taufik
Nilai ekspor furnitur Indonesia tetap tumbuh sekitar 10%. Jika ada yang bertanya, apa produk ekspor Indonesia?
yang telah diminati oleh pembeli di negara maju? Salah satu tanggapan yang tepat adalah furnitur atau furnitur. Ini jelas
membingungkan pelaku usaha karena tugas SVLK menjadi tidak jelas. "Dia bilang pemerintah sudah dicabut, tapi dalam prosesnya
Penanganan di Bea Cukai tetap memiliki peraturan ini. Hal ini menyebabkan kita bingung, ada beberapa olahraga, beberapa yang tidak. Harus yakin
dong.Jika Anda mempekerjakan, ya pakai, biarpun tidak, ya, "kata Taufik. Kedua, adalah memasarkan langsung ke pedagang atau penjual langsung.
Cara kedua sebenarnya mampu menghasilkan margin yang lebih besar. Setelah 2009, ekspor furnitur meningkat dengan cepat. Dengan kata lain,
Pasar ekspor furnitur masih banyak tersedia. Karena furnitur benar-benar solusi alami, kita juga harus mengerti
peraturan sanitasi dan fitosanitasi yang diberlakukan oleh negara tujuan. Perubahan peraturan semacam ini untuk setiap negara. Bandingkan Brasil,
Vietnam atau bahkan Polandia yang pangsa ekspornya telah mencapai lebih dari 2%. Bahkan China yang semula ikut dalam urusan kayu
Produk saat ini mampu menahan 31% industri furnitur dunia.Baca juga: pusat plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar