Buka Inacraft 2016, Vice President Want Craft Indonesia Tembus dan Bersaing di Pasar Dunia
Dalam sambutannya, Wapres membutuhkan kerajinan tangan Indonesia yang mampu menembus pasar dunia. Selain itu, dia
Dorong agar ada penyesuaian karya seni sesuai dengan preferensi pasar. Inacraft 2016 diadakan pada tanggal 20-24 April,
2016 dan dihadiri oleh lebih dari 1.400 pengusaha kerajinan, baik produsen maupun eksportir di 34 negara bagian di Indonesia. (Yoga
Sukmana / Kompas.com) "Di sini disebutkan dari desa ke pasar dunia, yaitu jangan memikirkan preferensi kita,
Pikirkan kegembiraan orang, itu hanya bisa menjadi pasar dunia, "kata Kalla. Penyesuaian preferensi bisa dengan mengubah
warna yang sesuai Wakil Presiden Jusuf Kalla secara resmi membuka pameran Inacraft 2016 di Jakarta
Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (20/4/2016). Bukan peserta di negara ini, Inacraft 2016 juga menyusul
peserta pameran dari beberapa negara, yaitu Singapura, Jepang, Pakistan, Nepal, dan Suriah. "Kami ingin membuat produk yang diproduksi
baik ekonomi, pendapatan, pendapatan ekspor, sehingga dibutuhkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, "kata Kalla
Anjurkan para pengusaha untuk tidak berpuas diri dengan semua hasil kerajinan yang dihasilkan. Sehingga bisa bersaing dengan barang dari yang berbeda
negara, untuk menembus pasar, peningkatan kualitas sangat dibutuhkan. Dari lima hari pelaksanaannya, Inacraft 2016 ini
ditargetkan bisa menarik 200.000 pengunjung dan bertransaksi mencapai lebih dari Rp 133 miliar. Selain standar, Kalla
Selain itu meminta pengusaha untuk melihat persiapan harga dan tingkat waktu pengiriman. Kalau sudah selesai, dia yakin itu
Produk kerajinan Indonesia bisa bersaing di industri dunia.Baca juga: map raport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar