Rabu, 06 September 2017

Kerajinan Kursi Pohon Kelapa pun banyak diminati


Kerajinan Kursi Pohon Kelapa pun banyak diminati

"Ini adalah kreativitas yang patut kita dapatkan, misalnya ada banyak potensi lain di Penajam Paser Utara yang bisa kita gunakan untuk menjadi
prodak yang superior, jika orang mau melakukannya, seperti yang dilakukan Andy Juki, "kata Mustaqim. Berdasarkan Andy Juki, salah satu tinja pohon itu
Penyelenggara dari Kelurahan Saloloang, Kabupaten Penajam Paser Utara, dihubungi pada hari Kamis, beberapa batang sekarang dapat dimanfaatkan
untuk produk, terutama kursi. "Awalnya kita coba mengejar kerajinan ini, hasilnya, alhamdulillah dari waktu ke waktu usaha kita
Terus meningkat sampai sekarang, jok kelapa juga banyak peminat, terbukti mereka yang memesannya cukup banyak dibuat di luar
Penajam, "kata Andy. Saat ini, Andy bertahan, di lingkungan banyak batang jeruk dari hasil panen yang tidak produktif dipotong.
turun dan dibuang oleh lingkungan sekitar. Dia mengharapkan kerajinan dari batang pohon bisa menjadi contoh dan ikon untuk kedua Penajam Utara
Paser, karena kualitasnya tidak kalah dengan kursi yang ada di pasaran sejauh ini. Balikpapan (ANTARA News) - Kursi kerajinan
Dari batang pohon kelapa yang dihasilkan oleh pengrajin di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, saat ini banyak diminati oleh
masyarakat, termasuk dari luar daerah. Padahal, kalau itu kursi, hasilnya sangat menggelitik dan juga memiliki penjualan
bernilai. "Selain buahnya, masih banyak yang bisa dimanfaatkan dari pohon kelapa, salah satunya adalah pohon kelapa
Batangnya juga bisa diolah menjadi bahan kerajinan rumah tangga, "jelas Andy. Wakil Bupati Penajam Paser Utara
Mustaqim mengungkapkan bahwa dirinya tidak percaya batang pohon bisa ditransformasikan ke kursi kerajinan dengan kualitas menarik dan lebih tinggi
nilai. Diantara produk yang diproduksi oleh Andy Juki ini benar-benar semacam kerajinan kursi yang menarik perhatian Wakil Bupati
Penajam Paser Utara, Mustaqim.Baca juga: gantungan kunci akrilik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar